Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat gemar menonton drama Korea atau yang lebih dikenal dengan sebutan drakor. Tak hanya drakor dari Korea, drakor dari Indonesia pun mulai banyak diminati oleh masyarakat Tanah Air. Salah satu genre drakor yang paling populer di Indonesia adalah drakor kampus yang mengangkat cerita tentang kehidupan mahasiswa di dunia kampus.
Berikut ini adalah 5 drakor kampus paling populer di Indonesia yang menawarkan cerita romantis dan seru di dunia kampus:
1. “Love Alarm” – Drakor ini menceritakan tentang seorang mahasiswa yang menemukan sebuah aplikasi bernama Love Alarm yang dapat memberitahukan jika ada seseorang yang menyukainya dalam jarak 10 meter. Kisah cinta segitiga antara Kim Jojo, Hwang Sun-oh, dan Lee Hye-yeong membuat penonton terbawa dalam kisah romantis yang penuh intrik.
2. “My First First Love” – Drakor ini mengisahkan tentang lima mahasiswa yang tinggal bersama di sebuah rumah kos. Mereka mengalami berbagai konflik dan drama percintaan yang membuat penonton terbawa dalam kisah mereka.
3. “Cheese in the Trap” – Drakor ini menceritakan tentang kehidupan seorang mahasiswa bernama Hong Seol yang berusaha menjalani kehidupan kampusnya yang penuh dengan drama. Kisah cintanya dengan senior yang misterius, Yoo Jung, membuat penonton penasaran dengan kelanjutan cerita mereka.
4. “Weightlifting Fairy Kim Bok-joo” – Drakor ini mengisahkan tentang Kim Bok-joo, seorang atlet angkat besi yang jatuh cinta pada seorang dokter gigi bernama Jung Joon-hyung. Cerita romantis antara keduanya diwarnai dengan konflik dan drama yang membuat penonton terhibur.
5. “A-Teen” – Drakor ini mengisahkan tentang kehidupan remaja SMA yang dihadapkan pada berbagai masalah percintaan dan persahabatan. Cerita yang ringan dan menghibur membuat drakor ini banyak diminati oleh penonton muda.
Drakor kampus memang menjadi salah satu genre yang paling diminati oleh penonton di Indonesia. Cerita-cerita romantis dan seru di dunia kampus mampu menghibur dan menginspirasi penonton untuk terus bersemangat dalam menjalani kehidupan kampus mereka.
Referensi:
1.
2.
